oleh 
Captive Souls Bermain Kartu
Begitu saya melihat dek Captive Souls di Kickstarter, saya TAHU saya harus menulisnya. Pencipta dek ini, Holly Richards dan Josh Smith, berharap untuk tidak hanya membantu meningkatkan kesadaran akan kesejahteraan hewan dengan memberikan kartu-kartu ini ke tangan Anda, tetapi juga untuk mengumpulkan uang untuk Born Free dalam prosesnya, untuk membantu perjuangan mereka melawan penderitaan hewan. . Mereka akan menyumbangkan 50% dari harga jual ke yayasan yang bekerja “di seluruh dunia untuk menghentikan penderitaan hewan liar individu dan melindungi spesies yang terancam di alam liar.”
“Aku bukan binatang
Padahal aku untukmu
aku bukan buaya
Seperti yang ada di Kebun Binatang Dublin
Yang tinggal di kandang
panjang dan lebar tubuhnya
Dengan jendela yang akan dilihat orang-orang
Dan lempar koin di punggungnya untuk mengejeknya
‘meskipun dia tidak bisa bergerak
Bahkan jika dia ingin …..”
Lagu Sinead O’Connor ‘Red Football’. Ini adalah fakta. aku ada di sana. Di Kebun Binatang Dublin pada sekitar tahun 1980. Kami pergi dengan kelas kami ke Dublin untuk perjalanan sehari sekolah dan salah satu tempatnya adalah kebun binatang. Kami semua jujur mengira bahwa buaya itu plastik. Karena dia tidak bergerak. Kami tidak menyadari bahwa ini karena dia TIDAK BISA bergerak. Dan ada jendela terbuka di bagian atas kaca dan ya, punggungnya ditutupi koin. Begitu saya menyadari – bertahun-tahun kemudian – bahwa dia benar-benar nyata, pemikiran itu menghancurkan hati saya. Itu masih berlaku sampai hari ini. Aku belum pernah kembali ke kebun binatang itu.
Rencananya dek ini akan menggabungkan gambar berbagai hewan, apakah itu hewan yang terancam punah atau hewan yang dipaksa untuk hidup dalam kondisi yang tidak dapat dijelaskan untuk hiburan atau manusia. Ilustrasi ini akan digambar tangan dalam warna hitam dan putih, dibuat dengan pena celup dan tinta.
Yang unik dari dek ini adalah fakta bahwa, pada saat penulisan ini, hanya 4 gambar yang telah diselesaikan (lihat gambar di atas tulisan ini). Ini mungkin mengejutkan sebagian dari Anda – bagaimana kita bisa diminta untuk membeli sesuatu yang belum pernah kita lihat? Tapi sungguh, lihat saja ilustrasi yang sudah selesai, dan proses menggambarnya. Anda TAHU bahwa ini akan menjadi satu dek yang menakjubkan. Saya dapat memahami pencipta Holly dan Josh ingin mendapatkan proyek ini di luar sana sekarang daripada menunggu sampai dek selesai. Ini adalah situasi yang perlu diperhatikan dan ditangani secepatnya. Tidak ada gunanya menunggu. Anda dapat membantu dengan menjanjikan satu atau dua dek. Cukup klik halaman proyek Kickstarter – pengiriman gratis di Inggris.
Captive Souls Playing Cards – Proses Menggambar Harambe
Kita semua pernah melihat liputan berita pembunuhan Harambe si gorila. Apa pun benar atau salahnya situasi, apakah ibu yang bersalah, kebun binatang, atau bahkan anak itu sendiri, satu hal yang pasti – Harambe tidak bersalah. Tapi dialah yang membayar dengan nyawanya.
Captive Souls Bermain Kartu – Proses Menggambar Cecil
Cecil si singa dipancing keluar dari tempat perlindungan di Zimbabwe dan dibunuh oleh seorang dokter gigi Amerika bernama Walter Palmer tanpa alasan selain itu membuatnya merasa seperti orang besar. Kisah ini benar-benar menimbulkan rasa jijik dan jijik di seluruh dunia.
Captive Souls Bermain Kartu – Proses Menggambar Hanako
Bagi gajah di penangkaran, rasa sakit dan siksaan bisa berlangsung selama bertahun-tahun yang sepi. Hanako dipindahkan ke kebun binatang Jepang dari Thailand pada tahun 1949. Dari kedatangannya hingga kematiannya pada Mei 2016, dia tidak melihat gajah lain. Kampanye untuk mengamankan kondisi yang lebih baik baginya memperoleh 470.000 tanda tangan, tetapi dia meninggal sebelum perubahan apa pun dapat diterapkan.
Captive Souls Playing Cards – Proses Menggambar Tilikum
Tilikum adalah Orca (Paus Pembunuh) terbesar di penangkaran. ‘Rumahnya’ adalah Seaworld yang pernah populer di Florida. Dia ditangkap pada usia 2 tahun pada tahun 1983 dan telah di penangkaran sejak itu. Seekor binatang yang ‘seharusnya’ berlari bermil-mil di lautan pada dasarnya telah dijejalkan ke dalam kolam renang yang sangat besar. Secara alami, ini telah mengakibatkan dia menjadi terlalu stres dan karena itu agresif. 3 orang telah meninggal karena keadaan emosionalnya. Sirip punggungnya (sirip di belakang – pikirkan Jaws) telah runtuh, yang merupakan indikasi yang sangat jelas tentang kesehatan mental dan fisiknya.
Ini hanya 4 contoh penganiayaan dan penderitaan hewan di tangan manusia. Percayalah, Holly dan Josh akan (sayangnya) TIDAK MEMILIKI MASALAH dengan 48 lain untuk mengisi dek. Tetapi mereka telah datang dengan ide cemerlang bahwa pendukung mereka harus dapat menyarankan beberapa ide. Secara pribadi, saya akan memiliki terlalu banyak saran tentang apa yang seharusnya ada di kartu.
Captive Souls Playing Cards – Masukan pendukung selamat datang
Rencananya adalah agar kartu-kartu ini dicetak pada stok linen berkualitas tinggi oleh NoirArts/NPCC dari ‘Asylum’, ‘Back to the Asylum’ dan ketenaran ‘Branle’. Pip akan dicetak dengan tinta metalik dan lipatannya akan memiliki stamping foil. Jadi mengapa tidak menurunkan nama Anda untuk setumpuk kartu yang tidak hanya menampilkan gambar yang sangat berbakat, tetapi juga membantu meningkatkan kesadaran dan dana untuk salah satu tujuan terbaik di planet ini – pelestarian dan kesejahteraan sesama makhluk kita. Klik ke halaman proyek Kickstarter dan ambil sendiri satu atau dua dek.
** Pembaruan – Tambahan baru untuk dek adalah 10 Klub – Beruang Kutub yang Perkasa, seperti yang disarankan oleh salah satu pendukung dek. **
Captive Souls Bermain Kartu – Beruang Kutub
“Kesadaran adalah kapasitas untuk merasakan, memahami, atau mengalami secara subjektif. Para filsuf abad kedelapan belas menggunakan konsep tersebut untuk membedakan kemampuan berpikir (reason) dari kemampuan merasakan (sentience). Dalam filsafat Barat modern, perasaan adalah kemampuan untuk mengalami sensasi (dikenal dalam filsafat pikiran sebagai “qualia”). Dalam filsafat Timur, perasaan adalah kualitas metafisik dari semua hal yang membutuhkan rasa hormat dan perhatian. Konsep ini merupakan inti dari filosofi hak-hak hewan, karena perasaan diperlukan untuk kemampuan menderita, dan dengan demikian diadakan untuk memberikan hak-hak tertentu.” – Sumber: Wikipedia
Terima kasih telah membaca, silakan ‘bagikan’ menggunakan salah satu tombol media sosial di bawah ini. Seperti biasa, jangan ragu untuk berkomentar atau bertanya. Faktanya – mengapa tidak membuat beberapa saran untuk apa yang ingin Anda lihat ditampilkan di dek….?
oleh
